Category: Self Development

  • [SHARING KNOWLEDGE INSTARTER: Berjalan dan Terus Tumbuh]

    [SHARING KNOWLEDGE INSTARTER: Berjalan dan Terus Tumbuh]

    [SHARING KNOWLEDGE INSTARTER: Berjalan dan Terus Tumbuh]
    Menghadapi berbagai rintangan dan tantangan adalah bagian dari perjalanan hidup yang tak terhindarkan. Namun, setiap langkah yang penuh liku-liku itu telah membentuk diri menjadi pribadi yang lebih kuat, bijaksana, dan bersyukur.

    Tidak ada jalan yang benar-benar mulus. Setiap kesulitan yang dihadapi, telah mengajarkan banyak hal. Mereka mengajarkan tentang ketekunan, tentang pentingnya tetap berusaha meskipun dunia seakan-akan menentang. Mereka juga mengajarkan untuk tetap percaya pada diri sendiri, untuk tidak menyerah pada impian, dan untuk terus melangkah maju meskipun terasa berat.
    Perjalanan ini masih panjang dan mungkin penuh dengan rintangan yang lain. Namun, harus percaya bahwa dengan sikap yang positif, keberanian, dan ketekunan, akan dapat menghadapinya dengan kepala tegak. Setiap langkah adalah kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Setiap rintangan adalah kesempatan untuk menjadi lebih kuat. Dan setiap pencapaian, sekecil apapun itu, adalah alasan untuk merayakan dan bersyukur.
    Bersyukur karena setiap tantangan telah menguatkan untuk terus berkembang. Dan yang paling penting, bersyukur karena bisa menjadi diri sendiri yang sejati, tanpa harus berpura-pura atau mengikuti ekspektasi orang lain.
    Mari kita terus melangkah maju, merangkul setiap tantangan, dan selalu bersyukur atas setiap momen yang kita miliki. 🌟💪

    #PerjalananHidup #Bersyukur #TumbuhDanBerkembang #Instarter

  • Try new experiences and get out of your comfort zone

    Try new experiences and get out of your comfort zone

    Pasti sudah sering dari temen-temen mendengar, “Ayolah keluar dari zona nyaman”. Ada yang belum tahu juga tentang apasi zona nyamanku. Intinya itu kembali ke temen-temen lagi, menurutku zona nyaman itu dimana kita berada dalam keadaan yang selalu safety, dan tidak terlalu khawatir dengan apa yang akan terjadi selanjutnya. Pertanyaanku, apakah temen-temen sudah pernah melakukan hal yang itu diluar kemampuan temen-temen dan membuat temen temen ngerasa sedang dalam kekahwatiran. terkadang perlu untuk melakukan hal diluar kemampuan kita untuk tau sejauh mana batas diri kita dan apa yang bisa dikembangkan kedepannya. aku mulai belajar 1 hal setelah melewati berbagai rintangan dan sharing dengan teman baru. yaitu “biarkanlah dirimu terbang bebas agar bisa mencapai bintang”

  • Kepemimpinan Global Modern

    Kunci Utama Apa Sih Yang Mengharukan Pemimpin Bisa Menguasai Zonanya? Ilmu Pengetahuan dan Pengalaman Jawabannya

    Hai, Ini Sedikit pengetahuan yang saya dapatkan hari ini untuk dibagikan kepada teman-teman. Kerapkali, Kepemimpinan menjadi hal yang dianggap enteng dan mudah, sekedar luapan amarah untuk bawahan itupun dianggap sebagai Pemimpin? Konsep ini semestinya sudah menjadi penyelarasan sudut pandang yang harus dibenarkan. Dahulu pandangan pribadi saya seputar kepemimpinan adalah saat menjadi seseorang yang pangkatnya lebih tinggi diatas siapapun, menjadi orang yang hebat dengan kuasanya dan memerintah karena rasa bangga! Namun pandangan itu cukup mengganggu dan sekarang menyadari akan letak pembenarannya.

    Seorang pemimpin memang memiliki privilege yang dapat menjadi alat penggerak utama, baik bagi individual maupun kelompok. Sebagai contoh saja Kamu menjadi seorang ketua kelas di Sekolah Dasar (SD), tentu kamu diberikan amanat yang lebih tinggi dibandingkan temanmu, bahkan lebih mudah untuk mengomando untuk rekan lainnya mendengarkan arahanmu. Namun bukan sesimpel itu bila kita cermati lebih dalam. “Tapi kan nga seharusnya juga bersungguh-sungguh, kan cuma tingkatan kelas aja”

    Dari situlah lahir rasa penyesalan, saat menormalisasi yang tidak benar. Harusnya kita mendukung transformasi nyata itu agar kedepannya lahir semangat leadership yang semakin naik tingkatannya semakin matang pula langkah dan keputusannya.

    Dan Bila saja semua Masyarakat Indonesia mampu mempersiapkan sejak dini dan dahulu maka sudah pasti pemimpin dan Sumber Daya Manusia yang ada Lebih Banyak yang berkualitas dibandingkan saat ini.

    Kuncinya Sih KAGET Kreatif,Adaptif, Gesit, Efektif dan Etika serta Transformatif

    Kreatif dalam menyelesaikan masalah dan menemukan peluang yang ada, Adaptif dalam memanfaatkan kesempatan didepan mata, Gesit dalam mengambil keputusan dan menelisik momentum yang tepat, Efektif dalam mencapai tujuan, Beretika dengan mengedepankan moralitas dan Transformatif dalam menjalankan amanah serta bertanggung jawab dalam masa depan nantinya.

    Saat ini kita diberikan amanah untuk Mampu Menyokong Inklusifitas dan aktivitas Berkelanjutan, Bukankah saat ini banyak energi yang digunakan untuk hal yang dianggap tak berguna? Apakah keabadian itu ada? Bahkan Bukankah Akhir dari kita adalah Kematian dan Takdir Tuhan? Sehingga bermanfaat lah dan mulai melangkah kearah positif, sadar akan tujuan yang ingin diraih dan meyakini bahwa jalan yang Tuhan tunjukkan pasti mengarahkan pada kebaikan, dan bila tidak sesuai harapan bukannya pupus ditengah jalan namun bangkit dengan semangat menghalau rintangan.

  • 5 Ways Of Adaptability

    1. Ways of interacting In the Bangkit program, I learned to adapt to a new environment. Where usually I can interact offline, but during Bangkit, we run all the programs online. I also learned how to interact with new people who come from various fields. Especially during the capstone project, where we have to keep interacting to find solutions in the capstone project. Also,Bangkit program increase my adaptability in ways of interacting. Where I can improve my creativity, innovative, and discussion skills.
    2. Ways of AchievingIn Bangkit 2023 program, I have set things that I want to achieve during Bangkit 2023. It also happened when I ran the capstone project with my team. Where we must determine the goals and things we want to achieve during the capstone project. As well as ensuring that during the course of the project, the decisions made also get the same mind and thoughts from all members.
    3. Ways of LearningIn Bangkit program, I was able to learn how to develop my ways of learning. Where we can learn how to learn new things. Especially, I am a student who comes from a non-IT major. I learned about new communities in IT, such as kaggle, Git and Github, deeplearning.ai, etc. Also, I learned to study machine learning material on coursera platform which was very unfamiliar to me before. I also learned a lot of new skills in ILT Softskill that can develop my soft skills for the future.
    4. Ways of Working Of course, in Bangkit program we learn how to working professionally. cause, when I woke up I studied consistently every day. And I know what I want to do. Also, the Google Calendar feature really helps me to study professionally. So that my time and activities run regularly and effectively.
    5. Ways of Thinking.In Bangkit, I also learn how to adaptability ways of thinking. In the first Class of ILT Class, I learn about Growth Mindset, and from that class I really learn about how to change behavior from fixed mindset to growth mindset, and try to implement that behavior in every single day.

  • Esensi Doa dalam Kehidupan: Kunci Semua Ketidakmungkinan #Studygram

    Esensi Doa dalam Kehidupan: Kunci Semua Ketidakmungkinan #Studygram

    Nama : Fahmi Nur Alim
    Universitas Padjadjaran

    Kekuatan doa ini saya buktikan di tahun 2023, dimana saat itu saya mengikuti ajang ONMIPA PT yang sangat bergengsi dan disaat yang sama saya menjadi pimpinan ormawa dengan agenda yang sangat padat.

    “Ditengah padatnya kegiatan organisasi ini, apakah saya masih mampu?”

    Kian hari, keraguan itu memenuhi pikiran saya hingga saya sempat berfikir untuk menyerah. Tapi saya “Segala hal adalah mudah bagi Allah” yang pada akhirnya saya coba meninggikan kembali percaya diri saya melebihi keraguan saya. Di 14 hari tersisa, saya memutuskan vakum sementara dan belajar hingga 10 jam per hari. Ini karena sebelumnya saya sangat kurang dalam mempersiapkan ajang ini.

    Menjelang hari pelaksanaan, saya pernah melakukan tahajud dan menangis karena meminta dimudahkan setiap pelaksanaanya.

    lalu apa yang terjadi?

    dalam 2 hari pelaksanaan, semua silabus materi yang dilombakan sangat sama dengan apa yang dipelajari dan yang lebih takjubnya lagi. momen pergantian bidang lomba (selesai Materi A menuju materi B), saya sempat belajar singkat dan memprediksi materi yang kiranya akan keluar di pelaksanaan. dan ternyata sangat tepat sehingga saya dapat mengerjakannya dengan sangat baik.

    foto tersebut merupakan hasil dari doa yang selalu aku panjatkan di setiap shalat hingga tahajud. karena saya percaya bahwa semua ketidakmungkinan di dunia ini dapat diatasi dengan doa dan ikhtiar yang kuat.

  • Ini alasan mengapa kamu harus belajar lebih beda daripada orang lain! – #Studygram

    Ini alasan mengapa kamu harus belajar lebih beda daripada orang lain! – #Studygram

    Nama: Fahmi Nur Alim
    Universitas Padjadjaran

    “Sedikit lebih beda itu lebih baik daripada sedikit lebih baik”

    Terucap salah satu rekan saya dalam memaknai setiap proses dan juga hidup ini. Sejak saya sekolah di SMK hingga kuliah, saya memiliki keinginan untuk menjadi lebih baik dari orang lain. Sekilas terlihat bagus bukan?

    Namun ternyata saya salah, prinsip yang saya pegang kala itu ternyata membuat saya merasa lelah dan jenuh terhadap diri sendiri. Bagaimana tidak, setiap saya berhasil naik satu level diatas seseorang, akan selalu ada yang jauh lebih baik dari saya. Dan “loop” itu tidak akan pernah berhenti sampai sejuta kali saya mencoba untuk lebih baik dari orang lain.

    Saya menyadari bahwa setiap orang memiliki massanya dan setiap massa akan ada orangnya. Betul, bahwa kompetitif menjadikan suasana menjadi lebih hidup dan berwarna. Namun tidak semua hal pasti berkaitan dengan kompetisi. Maka dari itu, saya mencoba untuk tampil “lebih beda” dan bukan tampil “Lebih baik”. Hal tersebut menjadikan saya lebih menikmati dan menghargai proses yang telah saya lakukan serta mengapresiasi setiap hal yang hadir. Dengan itupun, saya tidak merasakan adanya beban ekspetasi dari orang lain ataupun diri sendiri karena saya hanya fokus berkompetisi dan belajar untuk lebih baik dari kemarin.

    Lalu apa yang saya dapatkan dengan prinsip itu?

    Saya merasakan perubahan terjadi pada diri saya sekecil apapun itu baik dari network yang semakin luas, pencapaian yang meningkat, serta experience yang semakin banyak. mengapa demikian? karena saya selalu “Membandingkan diri dengan saya sendiri dan bukan orang lain”

    Foto tersebut merupakan salah satu foto pencapaian saya dari puluhan penghargaan yang saya dapatkan sejak 2023 yang diakhiri dengan memenangkan nominasi mahasiswa berprestasi terbaik kategori saintek dari ribuan mahasiswa di Unpad walaupun kala itu saya menjabat sebagai pemimpin organisasi dengan peran yang vital.

  • MENGENAL PROTEIN LEBIH DEKAT

    Halo Sobat!
    Tahukah kamu, apabila asupan energi belum memenuhi kebutuhan, protein akan menggantikan energi sebagai sumber energi. Hal tersebut dikarenakan protein merupakan zat gizi yang sangat penting bagi tubuh serta berfungsi sebagai sumber energi, zat pembangun dan pengatur tubuh. Protein ini berasal dari sumber daging yang biasa disebut protein hewani dan sumber non daging yang biasa disebut protein nabati. Asupan protein dianjurkan dari bahan makanan sumber protein berkualitas tinggi seperti bahan makanan dengan nilai biologis tinggi.

    Sumber protein hewani lebih baik dibandingkan protein nabati karena komposisi asam amino esensial yang lebih baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Oleh karena itu, protein hewani disebut protein lengkap. Sementara itu, protein nabati seringkali tidak selengkap protein hewani, tetapi dapat menurunkan risiko stroke, penyakit jantung, dan kematian dini. Walaupun keduanya menyehatkan, terdapat perbedaan antara protein hewani dan protein nabati. Yuk simak perbedaan keduanya berikut ini!

    Perbedaan Protein Hewani dan Protein Nabati

    1. Kandungan asam amino
    Protein hewani mengandung komposisi asam amino esensial yang lebih baik dari segi kuantitas maupun kualitas yang dibutuhkan tubuh. Sementara, beberapa protein nabati memiliki kandungan asam amino lebih rendah.

    2. Kelengkapan asam amino
    Daging merah, ikan, daging unggas, telur, dan susu sebagai sumber protein hewani mengandung semua asam amino esensial. Sedangkan kacang-kacangan sebagai sumber protein nabati dianggap tidak lengkap karena kekurangan satu atau lebih asam amino esensial.

    3. Beberapa nutrisi penting ada pada protein hewani
    Sumber protein hewani cenderung tinggi akan beberapa zat gizi lain seperti vitamin B12, vitamin D, DHA, heme-besi, dan zink.

    4. Protein nabati dapat menurunkan risiko penyakit
    Protein nabati mengandung banyak nutrisi, serat, antioksidan yang dapat meningkatkan kesehatan tubuh, seperti melindungi terhadap penyakit jantung, kanker, stroke, diabetes tipe II.

    Konsumsi protein nabati dan hewani secara seimbang

    Penting bagi kita untuk memiliki asupan yang seimbang antara protein nabati dan protein hewani. Jika kita cenderung mengonsumsi protein nabati (vegetarian), maka perlu dipastikan mendapat cukup zink, vitamin B12, protein, kalsium, dan vitamin D. Untuk mendapatkan zat gizi yang dibutuhkan, bisa menerapkan pola makan sebagai berikut:
    -Mengonsumsi berbagai makanan nabati yang tinggi protein
    -Meminum susu nabati yang mengandung tambahan kalsium dan vitamin D
    -Mengonsumsi sereal yang diperkaya, biji-bijian, dan kacang-kacangan untuk menambah zink dan zat besi
    -Mengonsumsi banyak sayuran berdaun gelap untuk menambah asupan kalsium.

    Contoh makanan nabati yang kaya akan protein, sebagai berikut:

    -Biji-bijian
    -Kacang-kacangan
    -Kacang polong
    -Buah-buahan tertentu, seperti alpukat
    -Kedelai
    -Rami
    -Nasi

    Sumber protein hewani mengandung lemak jenuh dan kadar kolesterol lebih tinggi daripada sumber protein nabati. Hal ini belum tentu menyehatkan bagi sebagian orang dengan kondisi tertentu. Sementara itu, sumber protein nabati mengandung serat yang dapat membantu menjaga keseimbangan sistem pencernaan. Mengonsumsi lebih banyak protein nabati dapat meningkatkan kesehatan seseorang secara keseluruhan.

    Jadi, mana yang lebih sehat, protein hewani atau nabati?

    Keduanya sama-sama menyehatkan bila dikombinasikan dengan seimbang.

    Referensi:

    Hardinsyah, M., & Supariasa, I. D. N. (2016). Ilmu gizi teori dan aplikasi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, 131.

    WebMD. Diakses pada 2022. The Difference Between Animal Protein and Plant Protein.

    Medical News Today. Diakses pada 2022. What is the difference between animal and plant proteins?

  • Sukses di Era Digital: 5 Alasan Mengapa Kemampuan Public Speaking Perlu kamu Kuasai

    Sukses di Era Digital: 5 Alasan Mengapa Kemampuan Public Speaking Perlu kamu Kuasai

    Hai, Parastar!

    Tau ga sihh, kalau ada satu keterampilan yang dapat mengubah permainan karir dan kehidupan kamu? Kemampuan ini udah bukan rahasia lagi loh, tapi masih sering diabaikan oleh banyak orang! sad banget kaan :(.  oleh karena itu mari kita bahas mengapa memiliki kemampuan public speaking adalah tiket menuju pintu kesuksesan kamu!

    Lets check this out>>

    1.Meningkatkan self branding

    Parastar ada ga yang hobinya dancing ataupun memasak? Nah coba bayangkan kalau kamu punya keterampilan memasak sekaligus juga punya kemampuan public speaking? Apa yang akan terjadi? Kita akan lebih dikenal. Nah ini yang dikatakan dapat meningkatkan self branding. Parastar akan stand of the crowd, maksudnya apa? Kita akan muncul di antara our competitor dimana kita akan lebih unggul.

    2. Bisa mendapatkan kepercayaan

    ketika nanti Parastar sudah bekerja di suatu company coba deh liat orang-orang yang mendapat kepercayaan. mostly adalah orang orang yang rajin speak up, orang orang yang berani berpendapat, orang orang yang berani berargumen. Mereka yang akan mendapatkan kepercayaan karena mereka percaya diri!

    3. Meningkatkan value diri

    Kapasitas, kualitas dan kontribusi akan meningkat dimanapun kita berada karena skill public speaking. Terutama dalam menyampaikan pendapat ataupun argumen. Ingat ya parastar! setiap Pendapat kita dapat menolong organisasi ataupun company yang kita jalankan.

    4. Bisa menjalin lebih banyak relasi

    semakin banyak kita memiliki relasi maka semakin banyak opportunity yang datang kepada kita!

    5. Meningkatkan karir dan income

    Menjadi pribadi yang mahir dalam public speaking bukan hanya tentang berbicara di atas panggung, tetapi juga membuka peluang baru yang dapat mengubah hidup Parastar loh.

    Nah ini adalah segudang manfaat yang akan kita dapatkan jika kita menguasai public speaking. Public speaking bukan hanya sekadar keterampilan, melainkan pilar utama untuk membentuk masa depan karir dan income. Jangan biarkan peluang cuma datang gitu aja. Mulailah hari ini dengan mengasah kemampuan public speaking kamu. Temukan pelatihan, bergabung dengan komunitas, dan teruslah mengembangkan diri. Ingat, setiap kata yang kamu ucapkan adalah peluang untuk menginspirasi, memotivasi, dan mengubah hidup kamu.

    Ayo, wujudkan impian karir dan pendapatan Parastar melalui keajaiban public speaking. Teruslah berkembang dan teruslah bersinar, manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya yaa! Salam sukses!

    Best Regards

    Nana

  • No More Pusying: Kerjaan banyak dibawa enjoy aja!

    No More Pusying: Kerjaan banyak dibawa enjoy aja!

    Time blocking atau biasa dikenal timeboxing methode ini salah satu cara mengelola waktu dengan membagi tiap agenda per periode waktu. Waduh! Pusing gak tuh😩😵‍💫

    Simplenya, kamu cuma harus membagi kegiatan kamu ke 24jam yang kamu punya. Misalnya:
    07.00 – 08.30 : kelas matkul A
    08.30 – 09.00 : mobilisasi
    09.00 – 17.00 : magang
    17.00 – 18.00 : istirahat
    18.00 – 20.00 : ke UKM
    (Ini contoh time blocking ku satu hari)

    Time blocking method ini udah di approve sama harvard juga sebagai cara mengatur waktu untuk produktif yang paling ampuh lho!
    Fyi, aku udah gunain cara ini udah setahun kurang lebih dan sekarang jadi makin kelatih untuk bagi waktu tanpa harus di catet lagi dan lebihnya lagi cara ini buat kita gak jadi people pleaser karna gak harus nerima tawaran orang secara tiba-tiba karna waktu yang kita punya udah dibagi duluan🤗🍻

    Oh ya, trics time management ini tiap orangnya mungkin akan berbeda-beda yaa, ada yang cocok ada yang engga tapiii apa pun itu yang bisa menyesuaikan ya cuma kamu sendiri so selamaat mencoba!😁😍

    #timeblocking #timemanagement #mahasiswa #organisasi #intern #magang #msib #kampusmerdeka #produktif

  • Release Your Insecurities: The Impact of People’s Treatment on Self-confidence

    Release Your Insecurities: The Impact of People’s Treatment on Self-confidence

    Pernah nggak sih temen-temen merasa rendah diri dan benar-benar nggak pede, bahkan dalam konteks apapun? Menurut temen-temen, seberapa besar dampak perlakuan dan perkataan orang, terutama orang-orang di sekitar kita terhadap kepercayaan diri kita? Nah, mungkin aku sedikit cerita yaa, temen-temen!

    Jadi, dulu waktu masa-masa akhir SD-SMP aku suuuperr nggak pede. Wah dini banget yaa insecurities-nya? HAHAHAHAH. Dulu, memasuki masa puber, jerawat hormonalku banyak bermunculan, dan pada saat itu dimulai ketika aku kelas 5 SD. Disaat teman-temanku masih super baby face, aku harus mengalami banyak jerawat di wajahku. Pada awalnya aku bodo amat, karena pada saat itu memang aku tidak terlalu memikirkan penampilan. Namun, perkataan dan perlakuan orang sekitar yang benar-benar membuatku menyadari kalau jerawat adalah “bukan hal yang normal” di masyarakat sekitarku. Pernah sekali ketika aku mengaji di masjid di daerah rumahku, temanku mengamatiku agak lama dan tiba-tiba nyeletuk, “Eh jerawatmu kok ada 30?” ucapnya ditengah kondisi aku sedang berkumpul dengan teman-teman yang lain. Sontak saat itu semua pandangan teman-temanku langsung mengarah padaku dan ikut mengamatiku. Saat itu rasanya aku benar-benar malu, ingin menangis, dan ingin pulang saat itu juga. Aku juga dulu waktu SD sempat dipindah dari kelas A ke kelas B dan pada saat itu aku benar-benar tidak memiliki teman dan sering disindir oleh teman kelas yang baru karena memang anak yang tukar kelas denganku jauh lebih cantik, HAHAHAHA pertemanan SD memang super toxic ya ternyata.

    Lanjut ketika aku SMP, jerawatku justru semakin parah. Aku benar-benar merasa tidak percaya diri dan takut untuk mengeksplor diriku sendiri. Perkataan ataupun tindakan orang-orang disekitarku sangat-sangat mempengaruhiku saat itu. Jujur kalau diingat, aku kasihan dengan aku di saat itu. Ucapan-ucapan mereka memang tidak terlalu aku pikirkan karena lama-lama aku cukup terbiasa, namun tetap saja itu membuatku rendah diri. Pernah sekali saat aku berpapasan dengan bapak-bapak tidak dikenal, tiba-tiba beliau berkata, “Anak perempuan kok jerawatan, mana hitam lagi,” ucapnya enteng. Pernah juga pamanku sendiri, PAMANKU SENDIRI YA INI, tiba-tiba berkata, “Mukamu sama mukaku jauh lebih halus mukaku,” aku ngerasa kayaa, HADEEEHHHHH. Bukannya aku nggak peduli dengan penampilan atau apa ya, aku juga berusaha keras untuk sembuh. Dengan minum obat, pakai salep, atau bahkan pakai cara tradisional seperti pakai jeruk nipis, tomat, dll. Namun kalau memang belum saatnya sembuh ya bagaimana lagi. Perkataan dan perlakuan orang-orang disekitarku benar-benar membekas dan turut berkontribusi besar terhadap pribadiku yang jadi pendiam, takut untuk berinteraksi dengan orang lain, tidak suka di keramaian, atau hanya sekadar jalan-jalan. Aku rasa, masa SMP ku benar-benar suram dan terasa berat. Setiap harinya aku hanya berangkat sekolah, jajan di koperasi, masuk kelas lagi, kemudian pulang. Benar-benar flat.

    Namun, alhamdulillah, Allah memberiku kesembuhan saat aku menginjak SMA. Walau jerawatku tidak hilang 100%, namun sudah jauhhhh mendingan daripada sebelumnya. Aku superr senang saat itu, terutama karena proses itu terjadi ketika aku liburan, sehingga aku sangat excited untuk masuk SMA. Saat itu rasanya benar-benar seperti terlahir kembali, ibaratnya kaya “aku yang dulu bukanlah yang sekarang,” HAHAHAHAHA. Tapi seriusss, saat itu aku benar-benar merasakan perubahan yang luar biasa, terutama dari internal diriku sendiri. Aku jadi sering foto selfie, take video random, ataupun memakai bedak. Kalau dulu, boro-boro selfie, berkaca saja aku kadang malas dan merasa tertekan. Kadang-kadang aku sampai merasa tidak nyangka dan berpikir “Serius setelah ini kehidupanku kaya orang-orang normal?”.

    Masa masuk SMA ku benar-benar rasanya aku seperti orang yang baru dan berbeda. Aku merasa full percaya diri dan siap untuk mengeksplor masa-masa yang aku tidak rasakan ketika SMP dulu. Aku jadi berani reach out teman lebih banyak, lebih banyak bicara dan berinteraksi, bahkan saat itu aku jadi wakil ketua kelas. Walau terdengar sepele, itu benar-benar berharga bagiku, karena dulunya aku yang sering direndahkan dan sama sekali tidak dilirik untuk diberikan amanah, tiba-tiba diberi amanah oleh teman sekelasku. AKU SUPERR BAHAGIA SAAT ITU. Aku juga eksplor banyak hal di SMA. Alhamdulillah saat itu aku keterima OSIS dan Rohis sekaligus dan pada tahun kedua aku diamanahi sebagai koordinator bidang di kedua organisasi tersebut. Aku juga mencoba banyak hal lain, seperti ikut KIR dan membuat project KIR, mulai mencoba berbisnis dengan temanku, mengikuti olimpiade, dan banyak mencoba lomba-lomba. Bagiku, ini semua adalah progres luar biasa besar karena sebelumnya aku bahkan tidak bisa membayangkan semua ini bisa aku lakukan. Aku yang dulunya sama sekali tidak percaya diri jadi bisa mencoba banyak hal dan jadi cukup dikenal di SMA. Saat itu, aku sangat bangga dengan diriku.

    Masuk perkuliahan, aku masih memiliki semangat, rasa ingin tahu, dan rasa percaya diri yang sama dengan ketika aku SMA. Aku selalu mencari dan mencoba peluang yang ada. Beberapa kesempatan aku diamanahi menjadi kepala departemen, ketua pelaksana, maupun kepala divisi. Aku juga melatih public speaking dengan mencoba menjadi MC dan moderator di acara-acara kampus. Aku juga merintis bisnis kecil dengan teman-temanku dan mencoba mengikuti lomba, walau hasilnya masih perlu terus diasah. Selain itu, aku juga mulai merambah ke project dosen dan mencoba internship. Hingga saat ini pun terus menata diri dan terus belajar untuk menjadi lebih baik.

    Finally selesai ceritanya, guys! Ehehehe, ternyata lumayan panjang juga yaa! Dari ceritaku, aku merasa bahwa perlakuan dan perkataan seseorang benar-benar akan mempengaruhi rasa percaya diri. Terutama pada hal yang sebenarnya kita usahakan mati-matian namun belum berhasil, ditambah dengan omongan orang yang kurang baik akan membuat kita semakin merasa terpuruk. Mulai sekarang, kita harus menjaga lisan dan perilaku kita ya! Dan untuk teman-teman yang saat ini masih berjuan untuk bangkit dari sesuatu, semangat yaa! Terus berusaha dan jangan dengarkan kata orang!! Keep shining guys!!