Blog

  • Ini alasan mengapa kamu harus belajar lebih beda daripada orang lain!

    Ini alasan mengapa kamu harus belajar lebih beda daripada orang lain!

    “Sedikit lebih beda itu lebih baik daripada sedikit lebih baik”

    Terucap salah satu rekan saya dalam memaknai setiap proses dan juga hidup ini. Sejak saya sekolah di SMK hingga kuliah, saya memiliki keinginan untuk menjadi lebih baik dari orang lain. Sekilas terlihat bagus bukan?

    Namun ternyata saya salah, prinsip yang saya pegang kala itu ternyata membuat saya merasa lelah dan jenuh terhadap diri sendiri. Bagaimana tidak, setiap saya berhasil naik satu level diatas seseorang, akan selalu ada yang jauh lebih baik dari saya. Dan “loop” itu tidak akan pernah berhenti sampai sejuta kali saya mencoba untuk lebih baik dari orang lain.

    Saya menyadari bahwa setiap orang memiliki massanya dan setiap massa akan ada orangnya. Betul, bahwa kompetitif menjadikan suasana menjadi lebih hidup dan berwarna. Namun tidak semua hal pasti berkaitan dengan kompetisi. Maka dari itu, saya mencoba untuk tampil “lebih beda” dan bukan tampil “Lebih baik”. Hal tersebut menjadikan saya lebih menikmati dan menghargai proses yang telah saya lakukan serta mengapresiasi setiap hal yang hadir. Dengan itupun, saya tidak merasakan adanya beban ekspetasi dari orang lain ataupun diri sendiri karena saya hanya fokus berkompetisi dan belajar untuk lebih baik dari kemarin.

    Lalu apa yang saya dapatkan dengan prinsip itu?
    Saya merasakan perubahan terjadi pada diri saya sekecil apapun itu baik dari network yang semakin luas, pencapaian yang meningkat, serta experience yang semakin banyak. mengapa demikian? karena saya selalu “Membandingkan diri dengan saya sendiri dan bukan orang lain”

    Foto tersebut merupakan salah satu foto pencapaian saya dari puluhan penghargaan yang saya dapatkan sejak 2023 yang diakhiri dengan memenangkan nominasi mahasiswa berprestasi terbaik kategori saintek dari ribuan mahasiswa di Unpad walaupun kala itu saya menjabat sebagai pemimpin organisasi dengan peran yang vital.

  • Mulai Bisnis Dari Nol Rupiah Ala Dhika

    Mulai Bisnis Dari Nol Rupiah Ala Dhika

    Perencanaan bisnis kerapkali dianggap sebagai sesuatu yang biasa saja dan tidak terlalu penting. Padahal berdasarkan pengalaman yang dhika dapatkan perencanaan membuat sebuah bisnis lebih terarah dan tujuannya jelas. Perencanaan bisnis juga dapat menarik investor ataupun pihak eksternal untuk mendanai bisnis kita. Jadi dengan modal Rp 0,- anda dapat membangun bisnis dengan modal minim. Makin nga sabar apa aja yang perlu disiapkan? Okedeh ini dia beberapa hal yang bisa kamu persiapkan dalam membuat perencanaan bisnis.

    1. Executive Summary
    : pokoknya buat gambaran bisnis yang menarik. Biar dilirik dan jelas tujuannya (singkat)
    -Elevator Pitch
    Satu atau dua paragraf Produk => Memiliki Harga => Bisnis
    a. Masalah yang akan diselesaikan. terlihat di seluruh orang rasakan maupun diri rasakan. ==> peluang bisnis
    b. Solusi Yang ditawarkan, untuk menawarkan masalah. Jelaskan Produk Sesuai penyelesaian masalah
    c. Nilai Keunikan Produk, ekslusif dalam menyelesaikan masalahmu.

    4. Market Analisis
    Penjelasan lebih jelas fokus bisnis dan target pasar, kompetisi. Mengembangkan strategi bisnis. Pengembangan yang tepat. Seberapa besar hybrid (Harus Riset Pokoknya!)
    A. Industry Deskripsi : sebesar apa bidang pasar. Pembeli, proyeksi. Berapa lama. Dengan data dan gratik
    B. Target Audience : Gambaran pembeli. Data gemo dan geografis. Hobi, pengeluaranbulanan, status
    C.Kompetitor analisis : melihat kompetitor, penyaing. Challenge yang dihadapi. Dengan kompetitor
    D. Proyeksi : pengambaran umum, berapa dana yang dikeluarkan industri per individu untuk jasa serupa. Diiringi harga pasaran serupa. Proyeksi total

    5. Competitor’ and branch Mark
    Siapa aja pesaing dan apa yang dilakukan untuk menghadapinya
    1. List Pesaing : Ditulis Juga Kenapa Harus bersaing
    2. Analisis kompetitif, dari beberapa pesaing : kelebihan dan kelemahan mereka
    3. Branch Mark :Membandingkan bisnis dengan yang sudah ada : memunculkan ide yang lebih inovatif dibandingkan yang ada. Menonjolkan keunikan

    6. Marketing strategy dan plan
    Segala langkah jelaskan 5 P (Posisi, price, produk, place dan promosi)
    Positioning: gambaran dasar strategi pemasaran yang ingin ditawarkan ke audience atau inspwrtor : misalnya jasanya eksklusifnya
    Pricing : mengapa menentukan harga. Dibandingkan Industri yang sama gimana dengan yang lain.
    Produk : sekilas sproduk dan jasa . Solusi yang diberikan
    Place : lokasi dan elemen geografi : penyebaran : aksesibel : diluar area gimana
    Promosi : Nga cukup pakai sosmed, datengin satu demi satu orang atau lokasi : go online, platform online ; Jabarkan panduan strategi bisnis.

    7. Organisasi dan Manajemen
    Jual value diri, dan orang dibalik layar : menarik investor
    Menjelaskan siapa kamu, teman dan latar belakang pengalaman dan reputasi, relevan dengan produk

    Perkenalkan tim, latar belakang dan tanggung jawab jelaskan

    Struktur dan legalitas. Jelaskan kedudukan
    Tangani bisnis

    8. Financial : bukan secara detail
    Bicara analisis dan perputaran uang masa depan. Analisis terperinci dari masa lalu.

    Untuk pendana atau bank : secepat apa terjual.
    Panduan untuk proyeksi bisnis kedepannya. Sesuai financial

    Tetap realistis. Membuktikan kenapa bisa dicapai. Memotivasi

    -Sales forecast
    Harga jual per unit, total unit terjual, sales volumr (hj× Unit), biaya Produksi per unit, biaya produksi dikali banyak yang dijual, gross margin (pendapatan kotor)

    -pengeluaran yang dikeluarkan
    Perhitungan dengan biaya tetap serta variabel : breakdown elemen kecil biar realisti

    -cashflow
    Proyeksi uang masuk dan keluar. Carikan probit. Untuk tiga tahun kedepannya. Tampilkan juga harta

    -break event analisis
    Analisis pendana. Bila bisa berkembang dan menghasilkan. Kapan nilai jual dan biaya dikeluarkan sama.

    Closing dan Kontak
    Lebih enaknya dikasi kalimat penutup yang menarik investor. Paling ngak tertarik dengan bisnis dengan data perusahaan. Kalau ada Lampiran bisa.

    Gimana udah dapat gambaran? Masih ada pertanyaan feel Free untuk bertanya di Instagram saya @dhika.jan

  • Mengukir Prestasi di Dunia Desain Grafis

    Mengukir Prestasi di Dunia Desain Grafis

    Saya bergabung dengan komunitas desain yang bernama Ruang Edit yang mana di dalam komunitas tersebut saya begitu banyak belajar dalam dunia desain grafis,
    editing serta ilmu-ilmu dalam dunia videography dan photography.

    Saya juga bergabung dengan komunitas IMAJIKARA di bidang Design (Graphic & Product),
    yaitu sebuah komunitas kreatif bagi generasi muda di Indonesia yang memiliki minat di dunia
    kreatif, bakat, dan minat di berbagai bidang seni.

    Saya memiliki skill di Editor Photo dan Video (Capcut, Picsart, Canva, PixelLab, Phonto, Mojo, Remini Pro, Tiktok, Pinterest).

    Berikut beberapa prestasi yang pernah saya raih: Juara 2 Lomba Nasional Desain Poster Infografis 2022 yang diselenggarakan oleh HIMAGEO Univeristas Siliwangi dan Juara Harapan 1 Lomba Nasional Desain Poster Tema Keberagaman Indonesia 2023 yang
    diselenggarakan oleh Komunitas Kreativi Seni.

  • Good Leader Good Teacher: Dare to Dream by Samartha Abhyasa

    Good Leader Good Teacher: Dare to Dream by Samartha Abhyasa

    Proyek “Good Leader Good Teacher” adalah sebuah perjalanan yang luar biasa, membawa warna baru dalam pengalaman saya dan rekan-rekan. Mendapat kesempatan untuk hadir dan berpartisipasi langsung dalam kelas sharing tentang motivasi dan cita-cita di SMPN 29 Bandung tanggal 4 Agustus 2023 merupakan sebuah pengalaman berharga yang tidak terlupakan. Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari Group Project Social Movements Pilar Pendidikan Paragon yaitu Good Leader Good Teacher.

    Melalui proyek ini, kami memiliki kesempatan untuk berbagi kisah, pengalaman, dan wawasan mengenai motivasi dan impian. Dengan penuh antusiasme, kami mendengarkan pertanyaan, aspirasi, dan cerita unik dari teman-teman sekelas. Ini bukan hanya sekadar presentasi, tetapi sebuah pertukaran inspirasi yang saling memberi energi.

    Pengalaman ini mengukuhkan keyakinan bahwa memberikan inspirasi kepada orang lain adalah langkah penting menuju kepemimpinan yang baik. Setiap pertemuan adalah peluang untuk membentuk masa depan bersama. Proyek “Good Leader Good Teacher” bukan hanya memberi kami kesempatan untuk berbicara, tetapi juga belajar dan tumbuh bersama generasi penerus yang penuh potensi dan semangat.

    Dari project ini juga saya belajar banyak mengenai merancang dan handle event dari tim kecil yg beranggotakan 6 orang-orang hebat. Belajar bekerja sama dan koordinasi dalam tim. Melalui Dare to Dream juga, kami mengajak teman-teman untuk selalu berani untuk bermimpi dan beraksi. Bahwa masa depan bisa selalu kita usahakan sedari dini.

    Walau waktu yang singkat, banyak manfaat yang saya dapat selama menjalani GP ini dan semoga banyak juga manfaat yang saya bagi melalui GP ini khususnya untuk teman-teman 9A.

  • Stuntingcare Greenbank Program Inisiasi Penuntasan Stunting di Desa Semboro, Kabupaten Jember

    Stuntingcare Greenbank Program Inisiasi Penuntasan Stunting di Desa Semboro, Kabupaten Jember

    Insiator muda yang tergabung dalam Tim Mavericks Universitas Jember meluncurkan program “Stunting Care Greenbank” di Desa Semboro yang didukung oleh PT Astra Honda Motor. Acara ini menjadi tonggak penting dalam upaya mengatasi masalah stunting dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Semboro. Kegiatan dimulai dengan serangkaian penyerahan bantuan untuk BUMDes Semboro, meliputi biaya renovasi kolam lele dan pembuatan tempat budidaya magot, bibit lele, bibit maggot, serta alat dan bahan penunjang posyandu. Moment penting dari acara ini adalah pelepasan bibit lele ke kolam budidaya oleh jajaran dekanat, kepala desa, dan camat, yang menjadi simbol dimulainya program Stunting Care Greenbank. Berbagai pihak telah berkontribusi dalam keberhasilan acara ini. Bumdes Amartha Semboro dan Pemerintah Desa telah memfasilitasi sarana prasarana yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan. Dosen pembimbing aktif memberikan saran dan masukan mengenai alat dan bahan yang dibutuhkan oleh Tim Mavericks. Pimpinan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember mendukung kegiatan ini dengan membuka acara program pengabdian. Tak kalah pentingnya dalam kegiatan ini adalah kontribusi besar dari Yayasan Astra Honda Motor dan PT Astra Honda Motor. Dukungan mereka dalam bentuk pendanaan telah menjadi pilar utama dalam mewujudkan program Stunting Care Greenbank. Terima kasih atas komitmen mereka untuk membantu masyarakat Desa Semboro. Kelompok Masyarakat Peduli Stunting Desa Semboro juga patut diapresiasi karena telah berperan aktif dalam sosialisasi program dan menciptakan sist sistem kelembagaan yang solid untuk mengeksekusi program ini.
    Hasil dari kegiatan peluncuran ini adalah terbentuknya program Stunting Care Greenbank yang terdiri dari tiga komponen utama: edukasi pencegahan stunting, bank sampah peduli stunting, dan pengembangan wirausaha mandiri di Desa Semboro. Ini adalah langkah besar dalam memerangi stunting dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Semboro. Tim Mavericks dan Bumdes Amartha Semboro berhasil mengembangkan sikap kerja sama yang produktif. Mereka telah mencatat semua kebutuhan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan pengembangan program Stunting Care Greenbank. Kegiatan lainnya yang dijalankan yaitu pelatihan pengelolaan bank sampah, budidaya lele, dan budidaya maggot kepada Kelompok Masyarakat Peduli Stunting Desa Semboro yang telah dibentuk. Dengan cara ini, diharapkan program Stunting Care Greenbank akan menjadi kenyataan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Semboro. Ini adalah bukti bahwa ketika semangat kebersamaan dan kepedulian bersatu, kita dapat mencapai perubahan positif yang berkelanjutan. Kolaborasi antara Tim Mavericks FEB UNEJ, PT Astra Honda Motor, dan berbagai pihak lainnya telah membawa sinar harapan bagi Desa Semboro. Mari kita terus mendukung dan menginspirasi inisiatif luar biasa ini untuk masa depan yang lebih baik. Dampak yang dihasilkan dari kegiatan yaitu terdapat penurunan stunting berjumlah 2 anak dari total kasus stunting berjumlah 10 anak yang berada di Desa Semboro. Selain itu, melalui program ini juga ada beberapa anak yang termasuk stunting akan tetapi, mengalami peningkatan berat dan tinggi badan.

  • Moving Forward and Leaving the Past Behind

    Moving forward in life often requires the ability to let go of the past and embrace the possibilities of the future. Whether you’ve faced challenges, setbacks, or made mistakes, understanding how to keep moving forward is crucial for personal growth and overall well-being. Here are some insights on how to navigate this journey of progress and leave the past behind.

    Reflection and Acceptance:
    Before moving forward, it’s essential to reflect on the past. Understand the lessons learned, acknowledge the experiences, and accept that the past is a part of your journey. This reflection provides a foundation for growth and resilience.

    Set Clear Goals:
    Define your short-term and long-term goals. Having a clear vision of where you want to go creates a roadmap for your future. Break down these goals into actionable steps, allowing you to focus on the present while working towards a brighter tomorrow.

    Learn from Mistakes:
    Mistakes are inevitable, but they can also be powerful teachers. Instead of dwelling on past errors, extract valuable lessons from them. Use these lessons to refine your decision-making process and enhance your problem-solving skills.

    Cultivate a Positive Mindset:
    Positive thinking is a powerful force in moving forward. Train your mind to focus on the present and future rather than dwelling on past misfortunes. Affirmations, gratitude practices, and surrounding yourself with positive influences can contribute to a more optimistic mindset.

    Embrace Change:
    Change is a constant in life. Embrace it rather than resist it. Accept that growth often requires stepping out of your comfort zone. By being adaptable and open to change, you position yourself to welcome new opportunities and experiences.

    Build a Support System:
    Surround yourself with people who uplift and support you. Share your goals and aspirations with friends, family, or mentors who can offer guidance and encouragement. A strong support system can provide the motivation needed to keep moving forward.

    Live in the Present Moment:
    The past is gone, and the future is yet to come. Focus on the present moment. Practice mindfulness and engage fully in your daily activities. By being present, you can appreciate the journey, make conscious decisions, and avoid being bogged down by past regrets.

    Self-Compassion:
    Treat yourself with kindness and compassion. Understand that everyone makes mistakes, faces challenges, and experiences setbacks. Be forgiving towards yourself and use setbacks as opportunities for growth rather than reasons for self-criticism.

    Celebrate Small Wins:
    Acknowledge and celebrate your achievements, no matter how small. Recognizing your progress reinforces a positive mindset and motivates you to continue moving forward. Break down larger goals into smaller milestones to make the journey more manageable.

    Seek Professional Help if Needed:
    If past experiences are significantly impacting your ability to move forward, seeking the guidance of a therapist or counselor can be invaluable. Professional support can provide tools and strategies to help you process the past and focus on a brighter future.

    Moving forward involves a combination of self-reflection, goal-setting, and a positive mindset. By letting go of the past, learning from experiences, and embracing the present, you pave the way for a future filled with growth, resilience, and success. Remember that the journey is ongoing, and each step onclusion:forward is a testament to your strength and determination.

  • Pelajaran Hidup dari Itaewon Class: Mencapai Mimpi dan Hidup dengan Prinsip

    Pelajaran Hidup dari Itaewon Class: Mencapai Mimpi dan Hidup dengan Prinsip

    Hidup, seringkali diibaratkan sebagai perjalanan panjang yang penuh dengan liku-liku. Dalam perjalanan ini, kita diajarkan untuk tidak menyerah pada takdir dan terus berjuang menggapai tujuan. Setiap mimpi, meskipun terlihat mustahil, memiliki potensi untuk menjadi kenyataan. Kunci utamanya adalah ketekunan dan tekad untuk tetap bertahan, meskipun dihancurkan berkali-kali. Dalam mengejar impian, pentingnya membuat rencana jangka panjang menjadi hal tak terelakkan. Tujuan yang jelas menjadi pemandu setiap langkah yang diambil.

    Dalam interaksi sosial, kita diajarkan untuk membangun kepercayaan, bahkan dari musuh terkuat sekalipun. Terdapat kebijaksanaan dan pembelajaran yang berharga yang dapat diambil dari setiap konflik. Kemampuan untuk berpikir cerdas, membaca pasar, dan membuat keputusan yang tepat menjadi modal berharga dalam menghadapi tantangan hidup. Hidup dengan prinsip adalah fondasi keberhasilan, memastikan bahwa setiap langkah diambil dengan integritas yang tidak tergoyahkan.

    Dalam perjalanan menuju impian, kita diajak untuk menjadi batu yang keras namun bersinar sendiri. Analogi ini menggambarkan ketahanan dan keberlanjutan, bahkan dalam menghadapi cobaan. Kesetiaan pada nilai dan prinsip pribadi adalah esensi dari kehidupan yang autentik. Kita diingatkan untuk tidak membuat alasan semata-mata untuk kenyamanan, karena pertumbuhan sejati memerlukan kesiapan untuk menghadapi ketidaknyamanan.

    Dalam penutup, hidup dilihat sebagai perjalanan yang tidak boleh berhenti. Meskipun ada hari-hari sulit, setiap momen memiliki keajaiban tersendiri yang membuat hati berdebar dan memberikan alasan untuk terus maju. Mencapai mimpi bukanlah tujuan akhir, tetapi perjalanan yang tak pernah berakhir. Dengan tekad, ketahanan, dan hidup sesuai dengan nilai dan prinsip, kita dapat menjadi berlian yang bersinar dalam kehidupan yang penuh makna.

  • First Step to be Positive!

    First Step to be Positive!

    Menelaah peran salam dalam dinamika sosial telah memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai dampaknya yang luar biasa. Tanggal 21 November, yang sekarang dikenal sebagai Hari Halo Sedunia, diciptakan selama Perang Yom Kippur pada tahun 1973 melalui upaya unik McCormack bersaudara. Lulusan universitas terkemuka Brian dan Michael McCormack meluncurkan Kampanye Halo sebagai tanggapan kreatif terhadap ketegangan perang, mengumpulkan uang untuk perangko dan menyebarkan pesan perdamaian dunia.
    Dari perspektif psikologi sosial, teori penerimaan sosial Baumeister dan Leary menekankan bahwa sapaan positif berperan penting dalam memuaskan kebutuhan psikologis masyarakat akan penerimaan sosial.
    Sapaan dalam konteks agama juga mempunyai makna yang dalam dalam Islam, dimana salam tidak hanya sekedar ucapan sehari-hari saja, namun juga merupakan doa perdamaian dan cinta kasih. Ajaran Nabi yang menekankan pentingnya menebar kedamaian dan cinta kasih melalui salam menjadi landasan filosofis bahwa setiap ungkapan salam lebih dari sekedar kata-kata. Ini adalah jembatan menuju hubungan yang harmonis dan penuh kasih. Dalam bidang keilmuan ini, salam digunakan sebagai media untuk meningkatkan kesadaran dan mengoptimalkan interaksi sosial.
    Dalam kaitan ini, perhatian juga tertuju pada ayat Al-Qur’an (Al-Anam: 54) yang di dalamnya Allah memperkenalkan istilah “salaam” sebagai salah satu bentuk salam, termasuk salam dan doa rahmat. Ayat ini memberikan landasan spiritual dan menekankan bahwa memberi salam bukan sekedar tindakan sosial, namun juga sarana menjalin hubungan yang mendalam dengan bimbingan dan kasih sayang Tuhan Yang Maha Esa.
    Mempraktikkan konsep sapaan positif akan menciptakan dasar suasana yang lebih bersahabat dan nyaman. Terinspirasi oleh konsep “halo” dari McCormack bersaudara, membiasakan diri menyapa secara teratur adalah langkah pertama untuk menciptakan suasana sosial yang lebih positif.
    Oleh karena itu, penerapan konsep keilmuan sapaan positif tidak hanya sekedar sebagai unsur etika sosial, namun juga sebagai alat untuk menciptakan perubahan positif dalam dinamika sosial sehari-hari. Melalui pendekatan ini, salam menjadi lebih dari sekedar kata-kata, namun menjadi doa dan langkah menuju perdamaian yang lebih besar.

    source gambar:bobo.id

  • [International Accounting Conference In Malaysia]

    [International Accounting Conference In Malaysia]

    On the stage of the International Accounting Conference held at University Sultan Zainal Abidin, Malaysia. I am a representative from the State of Indonesia representing the University of Jember, Indonesia in a multilateral dialogue discussing the topic of accounting developments from various points of view between countries. This International Conference activity was attended by three countries, namely Indonesia, Malaysia, and Brunei Darussalam.
    .
    Each country brings the latest perspectives regarding the implementation of “Managing Big Data in Accounting”. From the country of Brunei Darussalam, we present the topic of digital financial recording which is correlated with user-friendly software by implementing a training scheme. Then, from Malaysia, he presented the topic of accounting developments related to calls for accounting practitioners to be able to develop digital-based accounting science by applying big data and framework frameworks that are relevant to applicable accounting standards.

    As a representative of Indonesia, I created a solution to problems related to accounting from an agricultural perspective, where I raised the issue of financial literacy in the Dieng area, Central Java by creating an integrated application system based on financial technology, Crowdfunding and E-Commerce which are integrated. This experience broadens insight into the application of accounting standards between countries as well as hones diplomatic skills related to the application of accounting standards in each country and strengthens cross-country networks that have the same background, namely in the field of accounting. Together, we build bridges of cross-border cooperation in the development of accounting, towards innovation and knowledge exchange in the field of accounting and sustainable business. Thank you to all those who have supported this journey. Hopefully, this collaboration will not only be a brilliant start but also the foundation for a sustainable partnership.

  • INTERNATIONAL STUDENT EXCHANGE TO IMPROVE SKILL BUSINESS AND ACCOUNTING IN MALAYSIA

    INTERNATIONAL STUDENT EXCHANGE TO IMPROVE SKILL BUSINESS AND ACCOUNTING IN MALAYSIA

    Hallo, pejuang study abroad! Apakah ada salah satu dari kalian yang penasaran sama program pertukaran pelajar ke luar negeri atau yang biasa kita kenal dengan student exchange? Atau justru, saat ini, kamu sedang berjuang dalam mengikuti salah satu program pertukaran pelajar ke luar negeri? Nah, jika iya, semoga sedikit cerita dari saya mampu memberikan tambahan motivasi dan ilmu bagi kamu, nih. Oh iya, perkenalkan, saya Ivo Rajava Fiba. Saya adalah mahasiswa Universitas Jember, program studi sarjana akuntansi. Pada tahun 2022 lalu, saya berpartisipasi sebagai peserta Students Exchange ke Malaysia melalui program International Credit Transfer (ICT) Faculty Economy and Business, Universitas Jember. Di kesempatan kali ini, saya ingin sharing sedikit terkait pengalaman saya sebagai partisipan program exchange ke luar negeri, khususnya di negara tetangga kita yaitu Malaysia. Semoga cerita saya bisa memberikan tambahan ilmu bagi kalian dan mampu menginspirasi.
    Program yang saya ikuti adalah program International Credit Transfer (ICT). Program ini diselenggarakan oleh Faculty Economy and Business, Universitas Jember. ICT memang rutin membuka kesempatan exchange ke beberapa negara tujuan seperti Malaysia, Taiwan, dan Philiphina. Program student exchange ini memberikan dampak dan tujuan yang sangat bermanfaat bagi saya karena tidak hanya melibatkan pengalaman pribadi, tetapi juga dapat memiliki implikasi yang signifikan dalam konteks akuntansi dan bisnis. Dalam bidang akuntansi, pengalaman ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang perbedaan praktik akuntansi antar negara, seperti standar akuntansi internasional yang berbeda-beda. Hal ini mampu membuka wawasan tentang cara pelaporan keuangan, tata kelola perusahaan, dan kebijakan pajak yang beragam, yang merupakan pengetahuan yang sangat berharga dalam lingkungan bisnis global saat ini.
    Di sisi bisnis, pengalaman student exchange mampu memberikan pemahaman langsung kepada saya tentang budaya bisnis yang berbeda, etika kerja, dan cara berinteraksi dalam lingkungan bisnis lintas budaya. Hal ini memungkinkan siswa untuk memahami bagaimana faktor budaya dapat memengaruhi strategi bisnis, negosiasi, dan hubungan pelanggan internasional. Selain itu, mereka juga dapat memperluas jaringan mereka secara global, membangun hubungan yang berpotensi menguntungkan untuk masa depan karir di dunia bisnis internasional. Secara keseluruhan, program ini akan menjadi investasi berharga dalam pengembangan pemahaman bisnis global dan persiapan untuk tantangan bisnis internasional yang kompleks.
    Lalu dari mana saya bisa mengetahui info terkait program ini? Saya mendengar info terkait International Credit Transfer (ICT) ini dari dosen-dosen terdekat saya yang sangat merekomendasikan saya untuk dapat mengikuti program ini. Awal mula sebelum adanya banyak dorongan dari dosen-dosen yang selalu mensupport saya, sebetulnya saya tidak memiliki ketertarikan terkait program ini hehehe. Akan tetapi, sejak saya mendapat banyak masukan dan saran sehingga saya berusaha mendaftar untuk mempersiapkan seluruh persyaratan yang diperlukan meskipun semuanya sangat mendekati dengan batas akhir. Sebelumnya, saya harus mencari kontak dari PIC sebagai pendelegasian undangan ICT. Sejujurnya, mempersiapkan persyaratan tersebut cukup sulit dan penuh perjuangan. Namun, tentu saja, jika sudah membulatkan tekad, jangan pantang menyerah!.
    Mulai dari awal terkait perlengkapan tes Bahasa inggris yang saya ikutin selama 2 kali melalui Duolinggo dan keduanya gagal semua karena belum mencapai ambang batas, kemudian tes TOEFL selama 3 kali yang harus saya kejar karena di dua kali percobaan juga masih gagal, hingga kemudian di akhir saya berhasil mendapatkan nilai yang sesuai permintaan meskipun itu h-1 penutupan. Dari sini saya belajar apapun yang sudah ditakdirkan bagi kita pasti akan menjadi milik kita meskpun dalam perjuangannya harus berjuang melalui effort yang besar dan biaya yang tidak sedikit. Setelah berhasil mengumpulkan persyaratan, saya pun maju ke tahap wawancara. Kala itu saya diwawancara menggunakan bahasa Inggris. Selesai wawancara, saya menunggu pengumuman. Alhamdulillah, saya diterima sebagai salah satu kandidat exchange student ke Malaysia.
    Perjuangan tidak berhenti disitu saja, setelah dinyatakan lolos saya harus mempersiapkan syarat-syarat lain seperti passport dan visa. Semua perjuangan dalam mempersiapkan ini, Kembali lagi ke tahap awal tadi bahwa saya merupakan kandidat yang mempersiapkan syarat-syarat semuanya dengan semuanya mendekati batas akhir yaitu di H-1 semuanya. Mulai dari passport yang telah saya buat juga mengalami keterlambatan dalam pembuatan, ketika passport nya jadi pun posisi saya masih diluar kota sehingga sangat menghambat dalam proses ini. Pengajuan visa yang sangat sulit untuk di approach hingga h-1 keberangkatan approve letter keluar. Tidak berhenti disitu saja, h-2 keberangkatan posisi saya masih berada di labuan bajo sehingga persiapan keberangkatan yang saya lakukan hanya dalam waktu semalam saja. Semuanya memang terkesan sangat terburu-buru semua akan tetapi, dalam hal ini Alhamdulillah saya bisa menyelesaikan semuanya dengan baik.
    Tibalah pada hari keberangkatan menuju bandara saya dan 9 delegasi lainnya berangkat menuju Bandara International Juanda, Surabaya. Penerbangan kami pada pukul 4 sore yang mengharuskan kami transit di Bandara International Kuala Lumpur, Malaysia selama 15 jam karena besok nya kami harus melanjutkan penerbangan menuju Kuala Terengganu, hal ini dikarenakan jarak Kuala Lumpur ke Kuala Terengganu sekitar 500-600 Km sehingga diperlukan 2 kali penerbangan.
    Tibalah kami di Universitas tujuan kami yaitu University Sultan Zainal Abidin, Kuala Terengganu, Malaysia. Awal dari perjuangan dimulai dari Welcoming Party, Pemrograman Subject, hingga awal mula perkuliahan dilaksanakan. Selama di Malaysia, kegiatan yang saya lakukan kurang lebih sama dengan perkuliahan di Indonesia. Dengan kata lain, saya belajar hal-hal baru, sekaligus liburan. Di sana, saya mengunjungi beberapa tempat penelitian di University Sultan Zainal Abidin, Malaysia belajar langsung di lab dan smart class universitas tersebut. Selain ke tempat yang berkaitan dengan akuntansi, saya juga mengunjungi lokasi auditing sebagai pengalaman akuntansi di Malaysia. Tidak hanya itu, kami juga sering mengadakan parade budaya untuk saling memperkenalkan budaya Indonesia dan Malaysia disana. Selain itu, saya juga berkesempatan diundang dalam International Accounting Conference untuk membahasa perkembangan akuntansi di dunia, saya sendiri menjadi perwakilan satu-satunya dari Indonesia. Menariknya, saya dapat berkenalan dengan beberapa mahasiswa dari antar negara lainnya dan bertukar informasi terkait perkembangan akuntansi dari masing-masing negara.